Kuota Sertifikasi Guru Tahun 2011
Pelaksanaan sertifikasi guru
untuk tahun 2011 mengalami perubahan yang mendasar antara lain
menyangkut mekanisme registrasi dan mekanisme penyelenggaraan
sertifikasi; penataan ulang substansi dan rubrik penilaian portofolio;
substansi pelatihan, strategi pembelajaran, dan sistem penilaian
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Hal ini perlu dipahami
dengan baik oleh semua unsur yang terkait, baik di pusat maupun di
daerah. Unsur pusat yaitu direktorat yang menangani pendidik, dan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Unsur daerah yaitu dinas
pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, kepala sekolah,
guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, dan guru, serta unsur lain
yang terkait dalam sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011.
Penyelenggaraan sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011 dibagi dalam 3 (tiga) pola sebagai berikut.
1. Penilaian Portofolio (PF)
Sertifikasi
guru pola PF diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam
jabatan pengawas satuan pendidikan yang: (1) memiliki prestasi dan
kesiapan diri untuk mengikuti proses sertifikasi melalui pola PF, (2)
tidak memenuhi persyaratan persyaratan dalam proses pemberian sertifikat
pendidik secara langsung (PSPL). Penilaian portofolio dilakukan melalui
penilaian terhadap kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru.
Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2)
pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6)
prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan
dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan
sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
2. Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL)
Sertifikasi
guru pola PSPL diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam
jabatan pengawas satuan pendidikan yang memiliki:
- Kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b;
- Golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.
3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
PLPG
diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
satuan pendidikan yang: (1) memilih langsung mengikuti PLPG (2) tidak
memenuhi persyaratan PSPL dan memilih PLPG, dan (3) tidak lulus
penilaian portofolio, PLPG harus dapat memberikan jaminan terpenuhinya
standar kompetensi guru. Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam
pembelajaran. Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan (PAIKEM) disertai workshop Subject Specific Pedagogic (SSP)
untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran. Uji kompetensi
dalam bentuk Penilaian Portofolio (PF), Pemberian Sertifikat Pendidik
secara Langsung (PSPL), dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
bagi peserta sertifikasi guru dilakukan oleh Rayon LPTK Penyelenggara
Sertifikasi Guru yang terdiri dari LPTK Induk dan LPTK Mitra
dikoordinasikan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Secara umum,
alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2011.
Sasaran
peserta sertifikasi guru dalam jabatan adalah guru dan guru yang
diangkat dalam jabatan pengawas yang memenui persyaratan yang diwujudkan
dalam bentuk kuota tahun 2011. Kuota peserta sertifikasi guru dalam
jabatan tahun 2011 secara nasional ditetapkan oleh pemerintah sebanyak
300.000 guru, terdiri dari guru PNS dan guru bukan PNS pada jenjang
pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta di
bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Nasional. Sasaran tersebut dibagi
dalam 2 (dua) kelompok kuota sebagai berikut.
- Kuota untuk pola PF sejumlah 2.940 orang.
- Kuota untuk pola PLPG sejumlah 297.060 orang.
Sasaran tersebut termasuk guru yang bertugas di sekolah Indonesia di luar negeri (SILN).
Kuota Sertifikasi Guru Tahun 2011 Per Provinsi
No. | Nama Provinsi | Kuota Portofolio | Kuota PLPG | Total Kuota |
01 | DKI Jakarta | 120 | 12.026 | 12.146 |
02 | Jawa Barat | 399 | 40.322 | 40.721 |
03 | Jawa Tengah | 339 | 34.292 | 34.631 |
04 | DI. Yogyakarta | 64 | 6.456 | 6.520 |
05 | Jawa Timur | 451 | 45.487 | 45.938 |
06 | N. Aceh Darussalam | 84 | 8.378 | 8.462 |
07 | Sumatera Utara | 235 | 23.665 | 23.900 |
08 | Sumatera Barat | 85 | 8.589 | 8.674 |
09 | Riau | 63 | 6.468 | 6.531 |
10 | Jambi | 48 | 4.880 | 4.928 |
11 | Sumatera Selatan | 98 | 9.834 | 9.932 |
12 | Lampung | 93 | 9.358 | 9.451 |
13 | Kalimantan Barat | 64 | 6.540 | 6.604 |
14 | Kalimantan Tengah | 40 | 4.086 | 4.126 |
15 | Kalimantan Selatan | 53 | 5.365 | 5.418 |
16 | Kalimantan Timur | 57 | 5.803 | 5.860 |
17 | Sulawesi Utara | 33 | 3.381 | 3.414 |
18 | Sulawesi Tengah | 27 | 2.717 | 2.744 |
19 | Sulawesi Selatan | 121 | 12.173 | 12.294 |
20 | Sulawesi Tenggara | 37 | 3.771 | 3.808 |
21 | Maluku | 23 | 2.282 | 2.305 |
22 | Bali | 72 | 7.065 | 7.137 |
23 | Nusa Tenggara Barat | 59 | 6.053 | 6.112 |
24 | Nusa Tenggara Timur | 59 | 5.935 | 5.994 |
25 | Papua | 23 | 2.341 | 2.364 |
26 | Bengkulu | 31 | 3.293 | 3.324 |
27 | Maluku Utara | 13 | 1.276 | 1.289 |
28 | Banten | 81 | 8.314 | 8.395 |
29 | Bangka Belitung | 11 | 1.183 | 1.194 |
30 | Gorontalo | 13 | 1.329 | 1.342 |
31 | Kepulauan Riau | 18 | 1.766 | 1.784 |
32 | Papua Barat | 10 | 1.014 | 1.024 |
33 | Sulawesi Barat | 16 | 1.618 | 1.634 |
Jumlah | 2.940 | 297.060 | 300.000 |
Demikianlah informasi Kuota Sertifikasi Guru Tahun 2011. Ikuti terus perkembangan informasi sertifikasi guru melalui blog ini . Terima kasih
No comments:
Post a Comment